Minggu, 12 Juni 2016

Hikmah Dari Memaafkan

HIKMAH DARI MEMAAFKAN



           Memaafkan membutuhkan jiwa besar dan terkadang sangat sulit memberikannya, walaupun sudah diminta. Apalagi jika kesalahan tersebut dilakukan dengan sengaja dan sangat menyakitkan hati.
           Berdamai dengan diri sendiri dan melupakan semua kejadian yang menyebabkan sakit hati tidaklah semudah mengucapkannya. Terkadang dengan terpaksa Emak memberi maaf, tapi tetap menyimpan rasa marah yang suatu waktu akan muncul lagi bila ada yang mengingatkan hal tersebut.

             Emak,  walaupun memaafkan dengan tulus itu terkadang sangat sulit dan membutuh waktu dalam prosesnya, dengan memaafkan ada hikmah yang bisa diambil.

1. Memaafkan orang yang pernah berbuat salah akan membuat orang tersebut terbebas dari beban dosa baik di dunia dan di akhirat. Dan bagi yang memaafkan mendapat berkat dari Tuhan. Dengan memaafkan, berarti Emak menyenangkan hati Tuhan.

2. Memaafkan juga melepas dan belajar melupakan rasa benci, marah dan dendam. Hal ini juga menghindarkan  Emak dari penyakit jantung, darah tinggi, stroke, stress dan depresI. Perasaan emosi negatif berdampak juga pada penurunan fungsi kekebalan tubuh dan juga mengarah pada tingkat kekentalan darah.

3. Dengan memaafkan juga membuat Emak bebas dari rasa trauma masa lalu, sehingga bisa fokus melakukan rencana-rencana masa depan. Melangkah menuju pencapaian-pencapaian dan jangan biarkan diri terpuruk dengan keadaan yang hanya menguras energi dan semangat. Emak harus yakin bisa meraih  hari esok lebih baik dari masa lalu yang kelam.

4.  Dengan menyadari bahwa tidak ada manusia yang terlepas dari perbuatan salah, memudahkan Emak memaafkan dan mengambil hikmah bahwa dalam hidup ini harus selalu rendah hati juga penuh kasih. Menjadi pribadi yang lebih matang, mengembangkan sikap sabar dan tabah dalam menghadapi semua orang dengan jalan mencoba menempatkan posisi Emak pada posisi orang lain.

5. Memaafkan berarti memilih untuk menikmati hidup yang lebih damai. Menikmati hidup yang penuh suka cita dan melakukan hal-hal yang Emak suka, tanpa dibebani rasa sakit hati dan pikiran negatif. Yuk, kita isi hidup ini dengan kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh sebab itu, berilah maaf dengan tulus.



  

Artikel ini juga dimuat di Emakpintar.asia 
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar